Cara Masuk TWRP Xiaomi dengan Mudah dan Cepat

Memasang TWRP di ponsel Xiaomi

Kamu mungkin pernah mengalami masalah dengan ponsel Xiaomi yang membuatmu ingin masuk ke mode TWRP. TWRP adalah custom recovery yang berguna untuk melakukan backup, restore, dan flashing ROM. Dengan TWRP, kamu bisa mengatasi berbagai masalah pada ponsel Xiaomi.

Ada beberapa cara mudah untuk masuk ke mode TWRP di ponsel Xiaomi. Cara yang paling umum adalah dengan menekan tombol power dan volume atas secara bersamaan saat ponsel mati. Kamu juga bisa menggunakan perintah ADB jika ponselmu terhubung ke komputer.

Masuk ke mode TWRP memang terdengar rumit, tapi sebenarnya cukup mudah dilakukan. Dengan sedikit latihan, kamu pasti bisa menguasainya. Tutorial lengkap akan memandumu langkah demi langkah agar kamu bisa masuk ke TWRP dengan mudah di ponsel Xiaomi kesayanganmu.

Persiapan Sebelum Memasang TWRP

Sebelum memasang TWRP di Xiaomi kamu, ada beberapa hal penting yang perlu disiapkan. Ini termasuk mengaktifkan fitur pengembang, mengunduh file yang diperlukan, dan membuka bootloader.

Mengaktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking

Untuk memulai, kamu perlu mengaktifkan mode pengembang di ponsel Xiaomi:

  • Buka “Pengaturan” lalu pilih “Tentang ponsel”
  • Ketuk “Versi MIUI” 7 kali berturut-turut
  • Kembali ke menu utama Pengaturan
  • Pilih “Opsi pengembang” yang baru muncul
  • Aktifkan “USB debugging” dan “OEM unlocking”

Langkah ini penting agar PC bisa mendeteksi ponselmu saat terhubung. Pastikan kamu mengaktifkan kedua opsi tersebut dengan benar.

Mendownload File yang Diperlukan

Selanjutnya, unduh file-file berikut ke PC atau laptop Windows kamu:

  • File TWRP image (.img) sesuai model Xiaomi
  • ADB dan Fastboot tools
  • USB driver Xiaomi
  • PdaNet+ (opsional, untuk koneksi internet)

Pilih TWRP yang cocok dengan tipe Xiaomi kamu. Jangan sampai salah pilih karena bisa menyebabkan masalah. Simpan semua file di satu folder agar mudah diakses.

Menganti Status Bootloader Xiaomi

Langkah terakhir adalah membuka bootloader Xiaomi:

  • Daftarkan akun Mi kamu di situs resmi Xiaomi
  • Minta izin unlock bootloader
  • Tunggu persetujuan (biasanya 7-15 hari)
  • Unduh Mi Unlock Tool di PC
  • Hubungkan ponsel ke PC dalam mode Fastboot
  • Jalankan Mi Unlock Tool dan ikuti petunjuknya

Proses ini akan menghapus semua data. Backup dulu data penting sebelum melakukannya. Setelah bootloader terbuka, kamu siap memasang TWRP.

Proses Instalasi TWRP

Memasang TWRP di ponsel Xiaomi membutuhkan beberapa langkah penting. Kamu perlu memasuki mode fastboot, melakukan flashing, dan menjalankan TWRP untuk pertama kali. Ikuti panduan berikut dengan teliti untuk hasil terbaik.

Memasuki Fastboot Mode di Xiaomi

Untuk memulai instalasi TWRP, kamu harus masuk ke mode fastboot. Berikut cara melakukannya:

  • Matikan ponsel Xiaomi kamu.
  • Tekan dan tahan tombol power dan volume bawah secara bersamaan.
  • Lepaskan tombol saat logo Xiaomi muncul.

Jika berhasil, kamu akan melihat tulisan “FASTBOOT” di layar. Ponsel kamu siap untuk proses selanjutnya.

Melakukan Flashing TWRP Melalui PC atau Laptop

Setelah masuk mode fastboot, ikuti langkah-langkah ini:

  • Hubungkan ponsel ke PC menggunakan kabel USB.
  • Buka Command Prompt di PC.
  • Ketik “fastboot devices” untuk memastikan ponsel terdeteksi.
  • Unduh file TWRP yang sesuai dengan model ponsel kamu.
  • Pindahkan file TWRP ke folder yang sama dengan fastboot.
  • Ketik perintah “fastboot flash recovery twrp.img” (ganti twrp.img dengan nama file yang kamu unduh).
  • Tunggu proses selesai.

Pastikan PC kamu sudah terpasang driver Xiaomi yang benar sebelum memulai proses ini.

Menjalankan TWRP untuk Pertama Kali

Setelah flashing selesai, kamu bisa menjalankan TWRP:

  • Tekan tombol power dan volume atas bersamaan untuk reboot ke recovery mode.
  • TWRP akan muncul di layar.
  • Geser tombol “Swipe to Allow Modifications” jika muncul.
  • Kamu bisa mulai menggunakan fitur TWRP seperti backup, restore, atau flashing ROM.

Ingat, TWRP menggantikan recovery bawaan ponsel kamu. Pastikan kamu mengerti risikonya sebelum melanjutkan. Jaga keamanan data penting dengan melakukan backup terlebih dahulu.