Kamu mungkin pernah mendengar istilah “root” untuk HP Android. Root adalah proses yang memberi kamu akses penuh ke sistem operasi perangkat. Untuk pengguna Xiaomi, root bisa membuka banyak kemungkinan baru.
Cara root HP Xiaomi cukup mudah dan bisa dilakukan dengan atau tanpa komputer. Metode populer termasuk menggunakan aplikasi seperti Magisk atau SuperSU melalui recovery khusus seperti TWRP. Tapi ingat, root bisa membatalkan garansi perangkat kamu.
Root memberi kamu kendali lebih atas HP Xiaomi. Kamu bisa menghapus aplikasi bawaan, mengubah tampilan sistem, atau memasang ROM kustom. Tapi hati-hati, kesalahan saat root bisa merusak perangkat. Pastikan kamu memahami risikonya sebelum mencoba.
Persiapan sebelum melakukan Root
Sebelum melakukan root pada HP Xiaomi, ada beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan. Langkah-langkah ini akan membantu proses root berjalan lancar dan aman.
Memastikan Kompatibilitas Device Xiaomi
Tidak semua HP Xiaomi bisa di-root dengan mudah. Cek dulu model HP Xiaomi kamu:
- Pastikan HP Xiaomi kamu didukung untuk root
- Cari informasi tentang metode root yang cocok untuk modelmu
- Periksa versi MIUI dan Android yang terpasang
- Pastikan RAM dan penyimpanan internal mencukupi
Ingat, root bisa membatalkan garansi HP. Pikirkan baik-baik sebelum melanjutkan.
Backup Data Penting
Root bisa menghapus data di HP. Backup dulu semua data penting:
- Kontak
- Foto dan video
- Dokumen
- Pesan
- Data aplikasi penting
Gunakan Mi Cloud atau Google Drive untuk backup online. Atau salin ke PC menggunakan kabel USB.
Mengaktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking
Langkah terakhir sebelum root adalah mengaktifkan beberapa pengaturan:
- Buka Pengaturan > Tentang ponsel
- Ketuk “Versi MIUI” 7 kali untuk mengaktifkan Opsi pengembang
- Masuk ke Opsi pengembang
- Aktifkan “USB debugging”
- Aktifkan “OEM unlocking”
Pengaturan ini membuka akses untuk memodifikasi sistem. Jangan lupa siapkan kabel USB dan laptop/PC yang akan digunakan saat proses root nanti.
Proses Root Menggunakan Aplikasi Magisk
Root HP Xiaomi dengan Magisk memungkinkan kamu mendapatkan akses penuh ke sistem Android. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting yang harus dilakukan dengan hati-hati.
Unlock Bootloader Xiaomi
Langkah pertama dalam proses root adalah membuka kunci bootloader Xiaomi. Ini penting karena bootloader yang terkunci mencegah modifikasi sistem. Berikut cara melakukannya:
- Aktifkan opsi pengembang di HP Xiaomi kamu
- Izinkan unlock bootloader di pengaturan
- Daftar akun Mi dan tunggu periode tunggu (biasanya 7 hari
- Download tool Mi Unlock di komputer
- Masuk mode fastboot di HP
- Hubungkan HP ke komputer dan jalankan Mi Unlock
- Ikuti petunjuk untuk membuka kunci bootloader
Proses ini akan menghapus semua data, jadi backup dulu ya. Setelah terbuka, kamu bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Install TWRP Recovery
TWRP adalah custom recovery yang dibutuhkan untuk memasang Magisk. Cara memasangnya:
- Download file TWRP khusus untuk model HP Xiaomi kamu
- Masuk lagi ke mode fastboot
- Buka command prompt di folder tempat TWRP berada
- Ketik perintah “fastboot flash recovery twrp.img”
- Tunggu sampai proses selesai
- Reboot ke recovery mode untuk masuk TWRP
Di TWRP, kamu bisa backup sistem asli dulu untuk jaga-jaga. TWRP juga memungkinkan kamu memasang file ZIP seperti Magisk.
Patching Boot.img dengan Magisk
Langkah terakhir adalah memasang Magisk untuk mendapatkan akses root. Begini caranya:
- Download APK Magisk terbaru
- Ekstrak boot.img dari firmware resmi Xiaomi kamu
- Buka Magisk Manager dan pilih “Install”
- Pilih “Select and Patch a File” lalu pilih boot.img tadi
- Tunggu proses patching selesai
- Salin file hasil patching ke HP
- Reboot ke TWRP dan flash file patched boot.img
Setelah reboot, Magisk akan terpasang dan HP kamu sudah ter-root. Ingat ya, root bisa membatalkan garansi. Pastikan kamu tahu risikonya sebelum melakukan root.
Pasca Proses Root
Setelah kamu berhasil melakukan root pada HP Xiaomi, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui dan lakukan. Mari kita bahas langkah-langkah selanjutnya untuk memaksimalkan pengalaman root kamu.
Mengecek Status Root
Langkah pertama setelah proses root adalah memastikan bahwa HP kamu benar-benar sudah ter-root. Berikut cara mengeceknya:
- Unduh aplikasi Root Checker dari Play Store
- Buka aplikasi dan klik “Verifikasi Root”
- Jika muncul pesan “Akses root tersedia”, berarti HP kamu sudah berhasil di-root
Kamu juga bisa menggunakan Magisk Manager untuk melihat status root. Aplikasi ini akan menunjukkan apakah HP kamu sudah memiliki akses superuser atau belum.
Ingat, dengan mem-root HP, kamu mungkin kehilangan garansi resmi. Pastikan kamu sudah mempertimbangkan risiko ini sebelumnya.
Menginstal Aplikasi Tanpa Batas
Salah satu keuntungan root adalah kebebasan menginstal aplikasi apapun. Berikut yang bisa kamu lakukan:
- Hapus bloatware bawaan yang tidak bisa dihapus sebelumnya
- Instal aplikasi yang membutuhkan akses root
- Gunakan aplikasi mod atau Custom ROM untuk fitur tambahan
Kamu juga bisa menginstal aplikasi pemblokir iklan sistem-wide untuk pengalaman bebas gangguan. Namun, tetap hati-hati saat menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi untuk menghindari malware.
Menyesuaikan Performa dan Pengaturan Kustom
Root memberimu kendali penuh atas sistem. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
- Overclock atau underclock prosesor untuk mengatur performa dan baterai
- Aktifkan fitur tersembunyi di Custom ROM
- Sesuaikan tampilan sistem sesuai keinginan
Kamu bisa menggunakan aplikasi khusus untuk mengoptimalkan kinerja HP. Misalnya, mengatur kecepatan CPU, mengubah governor, atau menyesuaikan voltase.
Ingat untuk selalu berhati-hati saat melakukan perubahan sistem. Backup data penting sebelum mencoba pengaturan baru untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.
